Pemilu 2024: Memasuki Masa Tenang Yang Tidak Tenang

 

Pemilu 2024 sesaat lagi akan menemukan siapakah pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih, bertepatan dengan hari Valentine 14 Februari, waktu pencoblosan pun menjadi sebuah momen yang ditunggu oleh setiap lapisan masyarakat yang akan menggukan hak suaranya, dimana pemilu kali ini lebih dari 100 juta pemilih adalah kaum muda.

Dimasa tenang sembari menunggu hari pemilihan pada hari rabu tanggal 14 Februari, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas kampanye supaya dapat menenangkan dan memantapkan hati dan pikiran untuk benar-benar memilih siapakah calon bakal jagoan yang akan kita pilih untuk memimpin Indonesia 5 tahun kedepan, atau bahkan sampai 10 tahun kedepan.

Tetapi adakah dimasa tenang ini kita benar-benar merasa tenang dan tidak saling menyerang antar kubu calon presiden? nyatanya tidak, berbagai daya upaya ternyata tetap dilakukan untuk tetap mendapatkan suara untuk setiap calon presiden, DPR, DPRD dan yang lain. Beberapa diantaranya adalah dengan viralnya sebuah film/video Dirty Vote tentang sebuah proses kecurangan di pilpres yang tentunya digunakan untuk menyerang salah satu dari pasangan calon presiden, juga dengan di siarkannya sebuah podcast dari Deddy Corbuzier bersama Prabowo yang dinilai telah melanggar pada saat masa tenang seperti ini.