Cara Merawat Burayak Ikan Cupang

November 23, 2022


 

Nyatanya, peternak cupang masih banyak yang belum mengerti cara merawat burayak ikan cupang. Memang, perawatan anakan cupang ini diklaim sebagai perawatan yang tersusah. Selain rawan akan kematian, burayak cupang juga bisa terancam penyakit dan infeksi apabila tidak dirawat dengan benar.


Merawat burayak dihitung dari awal kelahiran telur cupang. Biasanya, induk cupang akan menetaskan telurnya dalam jangka waktu 2x24 jam. Mulai dari itu, cara merawat burayak yang benar adalah sebagai berikut:


1. Jangan Pisahkan dari Induknya
Pada awal kelahiran telur cupang yang berjumlah puluhan itu, usahakan jangan pisahkan dulu bersama induknya. Ini karena anak tersebut masih memerlukan beberapa nutrisi dari induknya. Ratusan cupang kecil ini masih menyatu dengan kuning telurnya sehingga lebih baik dibiarkan bersama dahulu.


Proses ini biasanya memakan lama waktu hingga 4 hari. Selama itu, cukup berikan pakan cupang induk secukupnya. Jangan berlebihan, karena itu dapat menyebabkan kematian kepada burayak cupang.


2. Pindahkan Anakan Cupang Secara Hati Hati
Step atau langkah yang kedua adalah memindahkan anakan cupang secara hati hati. Benar benar harus teliti karena step inilah yang rawan membuat anak cupang mati. Pindahkan ke wadah yang lebih besar dari sebelumnya dan jauhkan dari induknya karena berpotensi dimakan.


Proses pemindahan ini dilakukan saat anak anak cupang lepas dari kulit telur dan kuningnya. Saat itu burayak cupang sudah bisa berenang sendiri. Biasanya, proses ini terjadi setelah melewati 4 sampai 5 hari dari hari lahir cupang.


3. Berikan Makanan Berupa Kutu Air
Selama ada di tempat yang baru, pemberian makan anakan cupang sudah boleh diganti. Berikan makan berupa kutu air dalam jumlah secukupnya. Umumnya pemberian kutu air sebagai bahan makanan burayak biasa dilakukan sampai umurnya genap berusia dua minggu.


Selain memberikan kutu air sebagai makanan utama burayak, anakan cupang tersebut juga boleh diberikan rendaman air ketapang. Itu karena di dalam rendaman tersebut biasanya ada plankton yang keluar dari daun. Plankton inilah yang cocok untuk makanan burayak cupang.


4. Ganti Air Wadah Secara Rutin
Cara merawat burayak ikan cupang yang selanjutnya adalah mengganti air secara rutin. Umumnya, tahap inilah yang paling sering dilupakan oleh peternak cupang. Alhasil, banyak ikan yang mati karena air semakin kotor dan oksigen sudah tidak ada.


Penggantian air dilakukan secara rutin setiap tiga atau empat hari sekali. Lakukan penggantian air sebanyak setengah air saja. Jadi, 50% air merupakan air lama, dan sisanya adalah air kolam yang baru. Hal ini bertujuan agar burayak memiliki waktu untuk beradaptasi.


5. Pindahkan ke Kolam Semen
Apabila seseorang sudah memutuskan untuk menjadi perawat atau peternak ikan cupang, berarti harus siap menyediakan fasilitas untuk para ikan. Termasuk juga kolam kolam semen.
Kolam tersebut dibutuhkan bagi burayak cupang sebagai tempat tinggal agar cepat tumbuh besar. Setelah ikan cupang berumur lebih dari dua minggu, pindahkan ke kolam semen yang memiliki lumut dan tanah.
Lumut atau tanah dapat menghasilkan plankton sebagai bahan makanan cupang alami. Makanan cadangan boleh tetap diberikan kutu air. Hal ini akan membuat burayak cupang cepat besar.


Begitulah ulasan singkat cara merawat burayak ikan cupang yang benar. Selalu perhatikan kebersihan air atau wadah tempat tinggal ikan. Perhatikan juga jumlah pakan yang diberikan, jangan sampai berlebihan karena dapat mematikan cupang.

Diberdayakan oleh Blogger.