Beternak Burung Lovebird
Ragam usaha ternak unggas ada bermacam-macam. Salah satu potensi ternak yang kini banyak digemari adalah ternak burung lovebird. Warna burung yang cerah menjadikan banyak orang menyukainya. Berikut akan dipaparkan cara ternak burung lovebird yang dapat dijadikan referensi untuk memulai usaha.
Cara yang diuraikan meliputi cara merawat lovebird yang benar serta cara supaya lovebird lekas bertelur. Bagi pemula yang akan berkecimpung dalam dunia peternakan sebaiknya menyimak satu per satu pembahasan secara runtut supaya jelas. Detail cara beternak lovebird adalah sebagai berikut:
Panduan Cara Ternak Burung Lovebird yang Benar
Hal utama yang patut diperhatikan oleh peternak ketika akan memulai usaha ternak burung lovebird adalah terkait indukan dan kandang. Selengkapnya mengenai cara beternak burung lovebird yang benar antara lain:
1. Pilih Umur Indukan yang Tepat
Umur indukan sangat mempengaruhi keberhasilan perkawinan. Indukan lovebird yang baik adalah yang minimal berusia 7 sampai 8 bulan. Lovebird jantan sebaiknya lebih muda usianya dari lovebird betina. Idealnya, sepasang lovebird ditempatkan pada satu kandang khusus atau terpisah dari pasangan lain.
2. Buat Kandang yang Sesuai
Calon peternak dapat menggunakan ukuran kandang sedang untuk beternak burung lovebird. Rata-rata peternak memakai kandang yang berukuran sekitar 60 cm x 44 cm x 40 cm. Ukuran kandang tersebut merupakan ukuran yang ideal bagi sepasang lovebird untuk kawin sampai bertelur.
3. Tempatkan Kandang di Posisi yang Sepi
Kandang sebaiknya ditempatkan di antara pepohonan yang sepi agar lekas terjadi perkawinan di antara lovebird jantan dan lovebird betina. Proses perkawinan membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Berikan pakan tinggi protein selama masa perkawinan, seperti jagung, kangkung segar, serta canary seed.
Selanjutnya, peternak dapat menunggu anakan lovebird menetas. Seusai itu, pisahkan indukan jantan dari indukan betina dan anaknya. Indukan jantan cenderung mengira bahwa anaknya adalah makanan, maka perlu dipisahkan. Selepas dua minggu, anakan dapat dipisahkan dari indukan betina agar perkembangannya optimal.
Panduan Cara Ternak Burung Lovebird Supaya Lekas Bertelur
Sebetulnya, proses perkawinan burung lovebird hingga bertelur sudah relatif cepat. Namun, jika terdapat banyaknya permintaan pasar, peternak tentu perlu trik supaya indukan dapat lebih cepat bertelur. Berikut ini akan dijelaskan tentang cara ternak burung lovebird supaya lekas bertelur dan menguntungkan.
1. Percepat Proses Bertelur dengan Lampu Spektrum
Umumnya, lovebird membutuhkan waktu satu bulan untuk bertelur. Trik berikut ini dapat membuat burung bertelur dalam waktu 2 minggu sampai 20 hari untuk menghasilkan telur. Kecepatan waktu ini tentu cukup signifikan bila dibandingkan waktu normal bagi lovebird betina untuk bertelur.
Trik yang bisa digunakan yaitu berilah lampu spektrum dalam kandang untuk menjaga suhu supaya tetap seimbang. Berikan lampu yang mampu menjaga suhu 20 derajat celcius. Penyalaan lampu tidak nonstop, sebaiknya istirahatkan burung dari cahaya lampu selama 10 jam per harinya.
2. Berikan Pakan yang Memicu Hormon
Trik terkait pakan yaitu berikan pakan berupa biji kuaci, tauge, dan kangkung. Pakan tersebut terbukti mampu merangsang hormon indukan betina sehingga lekas bertelur. Minuman burung lovebird juga perlu diperhatikan. Bersihkan tempat minumnya setiap hari menggunakan air mineral sebagai minumnya.
Demikian ulasan cara ternak burung lovebird yang dapat dicoba oleh pemula. Apabila cara-cara yang diberikan masih kurang berhasil, maka bisa jadi ada faktor lain yang menjadi kendala. Faktor lainnya seperti indukan yang kurang bagus, munculnya telur yang infertil, dan sebagainya.
