Beternak Burung Murai Batu
Beternak burung Murai Batu kini mulai menjadi alternatif usaha yang banyak dilirik. Cara ternak murai batu yang bisa dilakukan dengan berbagai metode menjadikan lahan usaha ternak murai batu dianggap cukup menguntungkan. Beternak murai batu juga bisa dilakukan di rumah dengan langkah yang sederhana.
Cara Ternak Murai Batu di Rumah
Beternak murai batu menjadi bisnis yang cukup menjanjikan dan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Ternak murai batu juga tidak terlalu sulit bahkan bisa dilakukan di rumah. Berikut langkahnya,simak ulasannya:
1. Siapkan Lokasi Rumah Yang Paling Baik
Jika ingin memulai usaha ternak burung murai batu di rumah, pilihlah lokasi yang paling baik. Umumnya ternak bisa dilakukan di bagian belakang atau loteng rumah. Lokasi ini dinilai paling baik karena terpisah dari kegiatan inti di dalam rumah tersebut.
2. Buat Kandang Burung Dengan Ukuran 1 X 2 X 2 Meter
Setelah lokasi ditentukan, mulailah dengan membuat kandang burung berukuran 1 X 2 X 2 meter. Ini adalah ukuran yang sangat pas untuk beternak di dalam rumah. Lengkapi kandang dengan tempat makan, tempat minum, kayu untuk bertengger hingga sarang burung. Penataan kandang yang baik akan membuat burung menjadi nyaman.
3. Perhatikan Sirkulasi dan Suhu Udara
Peternak harus memperhatikan sirkulasi dan suhu udara yang baik di kandang agar perkembangan burung menjadi optimal. Sirkulasi dan suhu udara sangat penting terutama saat burung betina dalam fase pengeraman. Jika kandang diletakkan di atas loteng, gunakan lampu tambahan untuk meningkatkan suhu di dalam kandang.
4. Berikan Pakan Secara Teratur
Cara ternak murai batu berikutnya adalah dengan mengatur pemberian pakan yang bergizi. Kecukupan pakan sangat berpengaruh dalam proses tumbuh kembang dan durasi pembuahan serta perkembangan telur. Berikan pakan utama sebanyak 2 kali sehari. Selingi dengan pakan tambahan setiap 2 hingga 3 hari sekali.
5. Perhatikan Kebersihan Kandang
Salah satu aspek yang menopang keberhasilan ternak murai batu adalah kebersihan kandangnya. Dengan kandang yang selalu bersih, dijamin burung tumbuh dengan baik dan dalam kondisi sehat. Bersihkan kandang secara teratur agar tidak menjadi sarang penyakit yang akan merugikan peternak.
6. Berhati-hati Saat Melakukan Panen
Ketika melakukan panen, peternak harus melakukannya dengan sangat hati-hati. Sikap hati-hati tetap perlu dilakukan baik saat panen telur maupun bakalan anak. Panen anakan burung umumnya dilakukan 3 minggu setelah telur burung menetas dimana bulu burung mulai terlihat agak tebal.
7. Lakukan Pemisahan Kandang
Setelah melakukan panen, langkah akhir yang harus dilakukan adalah melakukan pemisahan kandang. Ini dimaksudkan agar anakan tidak bertengkar dengan induknya sendiri yang dapat mengancam nyawanya. Pisahkan anakan burung dalam kandang lain agar dapat belajar makan sendiri.
Kelebihan Beternak Murai Batu Dalam Rumah
Beternak burung murai batu di dalam rumah memiliki banyak kelebihan yang menguntungkan pihak peternak. Beberapa kelebihan dari beternak di dalam rumah tersebut diantaranya adalah:
● Mudah dijangkau, karena lokasi ternak ada di dalam rumah maka peternak bisa dengan mudah mengawasinya.
● Mudah dilakukan oleh pemula. Beternak di dalam rumah mudah dilakukan oleh peternak pemula karena tidak banyak hal yang harus dilakukan dan modal yang dibutuhkan pun relatif lebih kecil.
Kekurangan Beternak Murai Di Dalam Rumah
Diantara sekian banyak kelebihan yang dimiliki metode beternak di dalam rumah, terselip beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan yang ada saat beternak burung di dalam rumah adalah:
● Suara burung yang berisik cukup mengganggu penghuni rumah.
● Bau kotoran burung yang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika ternak tidak menjaga kebersihan dengan baik, hal ini cukup membahayakan penghuni rumah.
● Aktivitas penghuni rumah terganggu karena kegiatan ternak menyatu dengan kegiatan di dalam rumah.
Demikian ulasan mengenai cara ternak murai batu di dalam rumah yang bisa dicoba. Kegiatan beternak burung jika ditekuni akan menghasilkan rupiah yang tidak sedikit. Walaupun memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan, namun beternak di dalam rumah masih menjadi pilihan favorit kebanyakan peternak pemula.