4 Cara Memulai Usaha Bengkel
Apakah anda sedang mencari bagaimana untuk menjalankan usaha bengkel? Jumlah dari kendaraan bermotor tentunya mengalami peningkatan hal ini juga didorong oleh karena meningkatnya daya beli masyarakat pun juga kemudahan pengajuan kredit. Jumlah kendaraan bermotor tidak selamanya dapat berfungsi dengan baik dan terkadang mesin akan mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi dengan baik. Kendaraan bermotor juga tidak selamanya dapat berfungsi dengan baik mesin kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga membutuhkan perawatan rutin dimana sparepart nya harus diganti di dalam kurun waktu tertentu. Dari kondisi tersebut sebagian orang memanfaatkan untuk membuka bengkel. Dalam artikel ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai usaha bengkel motor ataupun mobil dari awal.
CARA MEMULAI USAHA BENGKEL MOTOR
1. Menentukan lokasi bengkel motor
Cara yang bisa pertama anda lakukan ialah dengan menentukan lokasi bengkel motor. Lokasi ini merupakan salah satu hal yang paling penting di dalam memulai usaha apapun terlebih lagi bengkel motor adalah usaha yang berbentuk fisik dan bukan virtual. Sebaiknya anda memilih lokasi yang strategis yang berada di pusat keramaian contohnya di tepi jalan raya atau di tengah kota dan juga di dekat pasar dan lain-lain. selain itu anda perlu mengusahakan masyarakat umum dapat melihat usaha anda dengan mudah maka dengan itu bengkel motor Anda ini akan dapat dengan mudah dikenal. Akan tetapi jika memang modal yang anda miliki ini maka anda bisa menjadikan usaha bengkel ini menjadi usaha rumahan. Anda bisa menjadikan garasi atau lahan yang ada di rumah anda sebagai lokasi untuk memulai usaha bengkel Anda.
2. Menentukan modal awal
Cara yang bisa anda lakukan untuk memulai usaha bengkel yang selanjutnya ialah dengan menentukan modal awal. Model awal di dalam pembuatan bengkel motor ini meliputi biaya untuk pembangunan tokoh serta biaya operasional dan juga pembelian sparepart serta pembelian alat. Anda juga dapat menyewa tempat untuk membangun bengkel dari awal yang biayanya diperlukan untuk menyesuaikan dengan ukuran bangunan yang anda inginkan. Selain itu Anda juga perlu untuk menghitung modal yang diperlukan untuk biaya operasional setiap bulannya serta pembelian peralatan bengkel dan juga sparepart.
3. Merincikan biaya peralatan dan operasional
Biaya operasional ini meliputi beberapa hal seperti gaji karyawan serta biaya listrik dan juga Dana cadangan. Pada awal usaha keuangan belum stabil agar dapat lebih aman maka sebaiknya Anda bisa menyiapkan dana operasional minimal untuk 3 bulan pertama hal ini dilakukan sebagai antisipasi bila bisnis Anda ini belum stabil di permulaan. Anda juga perlu untuk menghitung secara lebih rinci peralatan yang anda butuhkan contohnya seperti kunci-kunci dan juga obeng serta kompresor dan lain sebagainya. Untuk dapat memberikan referensi pengelolaan keuangan Anda juga bisa mengecek tips mengelola keuangan.
4. Mencari montir yang dapat diandalkan
Di dalam membuka sebuah usaha bengkel tentunya montir merupakan penggerak utama di dalam bengkel motor. Oleh karena itu anda perlu mencari tenaga kerja yang mempunyai kemampuan yang baik. Anda juga dapat melakukan seleksi sebelum memulai usaha bengkel yaitu dengan melakukan beberapa teks seperti analisis kerusakan motor serta reparasi dan juga ganti oli. Keahlian saja tentunya tidak cukup maka perlu Anda untuk mencari montir yang jujur dan juga ramah yang mana ini sangat berpengaruh terhadap bisnis anda.
berikut adalah tips yang bisa anda lakukan untuk memulai usaha bengkel.