Mudik Menggerakkan Perekonomian
Menteri BUMN Erick Tohir bilang, 85jt orang akan mudik di lebaran Idul Fitri 1443H tahun ini, 85jt itu bukan jumlah sedikit, 85jt orang itu merupakan 1/3 dari jumlah penduduk di Indonesia, tentunya ini akan sangat susah mengatur jalur transportasinya, tapi kita tidak akan bahas tentang macetnya, stuck dijalur mudiknya atau peningkatan jumlah paparan covid akibat besarnya pergerakan masyarakat dengan kondisi pandemi yang belum selesai ini.
Gw lebih tertarik melihat bahwa bayangkan dengan 1/3 penduduk Indonesia melakukan mudik, ekonomi Indonesia yang tadinya lesu akibat efek pandemi, kini punya akselerasi perputaran uang yang sedemikian hebatnya, 85jt orang akan kembali kedaerahnya masing-masing, spend uang di kampung mulai dari meningkatnya kebutuhan konsumsi di daerahnya, meningkatnya kunjungan wisata daerah sekitar sampai ke persiapan balik mudik dengan belanja makanan/cemilan/kue khas, belanja oleh-oleh khas daerah masing-masing. Gilaaa...
Indonesia wajib bersyukur dengan adanya mudik ini, dampaknya ke perekonomian, pariwisata dan lain-lain akan mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi kita yang selama 2 tahun di hantam pandemi. Bangkit dan pulih lebih cepat tentu akan baik untuk negara kita.