Ternak Ayam Modal 500 Ribu

April 23, 2022

 

Memiliki modal atau budget minim ketika memulai bisnis, bukan berarti menjadi suatu hal yang tidak mungkin. Karena, bisnis ternak ayam modal 500 ribu dapat menghasilkan omset yang tinggi. Masyarakat dapat memulai bisnis usaha ternak ayam kampung dan mendapat keuntungan.


Terdapat pembahasan informasi menarik mengenai bisnis yang dimulai dengan budget modal minim. Simak informasi di bawah ini:


Mencari Peluang Usaha Ternak dengan Modal Minim
Dewasa ini usaha ternak ayam lebih diminati oleh masyarakat. Hal tersebut karena adanya opini masyarakat bahwa ayam kampung memiliki kolesterol yang lebih rendah daripada ayam negeri, sehingga dapat menjadi makanan yang lebih sehat untuk dikonsumsi.


Hal ini menjadi peluang yang baik bagi peternak ayam kampung. Mengembangkan usaha ternak ayam kampung dapat dilakukan di halaman rumah, sehingga tidak membutuhkan kandang atau tanah yang luas.
Bagi masyarakat yang ingin ternak ayam dengan modal minim, atau kurang dari Rp 1 juta dapat mencoba peluang usaha ternak jenis ayam kampung. Untuk perhitungan modal bisnis jenis ayam kampung dengan budget Rp 500 ribu, masyarakat dapat menyimak informasi berikutnya.
Perhitungan Modal Bisnis Ayam Kampung
Mempertimbangkan ternak ayam modal 500 ribu saja tidak perlu repot, peternak hanya memerlukan rincian seperti di bawah ini:
●    Jumlah bibit ayam kampung 10 ekor x @Rp 10 ribu = Rp 100 ribu.
●    Menggunakan pakan pur instan pabrikan = Rp 300 ribu.
●    Waktu pemeliharaan 2-3 bulan dan vitamin = Rp 100 ribu.
●    Harga jual panen Rp 30 ribu.
●    Lahan atau kandang milik sendiri.


Maka, jumlah modal yang dibutuhkan sebanyak Rp 500 ribu saja, yang mana peternak pemula hanya memerlukan bibit ayam kampung kurang dari 10 ekor. Bibit ayam kampung jantan dan betina dapat dipilih dengan kualitas terbaik agar daging yang dihasilkan banyak dan harga jual tinggi.


Tips Usaha Ayam Kampung dengan Modal Minim
Jika calon peternak ayam kampung ingin memulai bisnis dengan biaya modal yang minim. Maka terdapat beberapa tips yang dapat dicoba untuk diikuti. Terdapat 4 tips mudah ternak ayam modal 500 ribu, yaitu:


1. Memahami Pasar
Untuk memulai berbisnis, langkah atau tips pertama yang harus dilakukan adalah memahami pasar, yang mana menjadi aspek vital ketika memulai bisnis. Terutama jika modal yang dipakai memiliki jumlah minimal atau mikro.


Di dalam memahami pasar peternak yang ingin mulai berbisnis harus memasang target penjualan. Misal, menjual ayam kampung ke warung usaha kuliner atau menjual ke pasar besar. Cara tersebut dapat menjadi langkah awal permulaan, sebelum peternak dapat memperluas bisnisnya.


2. Memilih Bibit Ayam Terbaik
Tips kedua yang dapat dilakukan adalah memilih bibit ayam kampung terbaik. Di dalam pemilihan bibit ayam, peternak harus memilih bibit yang sehat dan ayam kampung dengan kulit lembut dan tidak cacat fisik. Pastikan memilih jenis bibit yang mudah tumbuh besar.


3. Menentukan Waktu Untuk Memulai Bisnis
Tips agar sukses ternak ayam dengan modal pas-pasan berikutnya adalah menentukan waktu untuk memulai bisnis. Peternak dapat memulai bisnis ayam kampung 4 bulan sebelum perayaan besar seperti Idul Fitri. Karena menjelang perayaan tersebut, harga dan permintaan akan naik.
Hindari menjual ayam kampung ketika perayaan Idul Adha, karena harga ayam cenderung menurun karena permintaan daging ayam yang juga tidak diminati. Selain itu, waktu-waktu seperti kenaikan harga daging sapi atau kambing dapat menjadi kesempatan untuk menjual daging ayam.


4. Membentuk Media Promosi
Terakhir, peternak dapat membentuk media untuk promosi dalam menjual ternak ayam kampung. Di era kecanggihan teknologi seperti ini, dapat menggunakan media sosial serta testimoni yang dapat menarik pembeli lain. Semakin banyak promosi, kesempatan tingginya penjualan dapat lebih besar.
Begitulah penjelasan ternak ayam modal 500 ribu yang sangat sederhana namun praktis dan dapat menghasilkan penghasilan yang dijamin akan terus meningkat. Berbisnis dengan modal kecil bukan berarti tidak mungkin, justru jika diimbangi dengan manajemen yang baik akan menghasilkan omset besar.
 

Diberdayakan oleh Blogger.