Ketika Gagal, Bangkit Lagi
Pernahkah gak sih lu denger tentang wejangan kalo gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, gagal lagi, harus bangkit lagi.. *wey banyak banget cuy, gak capek? sprint terus, tapi gagal lagi..
pernah gak sih kepikiran sedikit aja tentang slow down the rhythm, tuangkan rasa, kumpulkan formula-formula yang kira-kira sangat cocok untuk dijalankan atau dikolaborasikan, atau lebih slow down untuk lebih rasakan lagi empati yang ada ke suatu bidang yang akan kita terjuni? menurut gw disitulah "seni" nya.. bukan terus-terusan sprint, semakin tidak tidur semakin baik, ini bukan perlombaan tapi selama yang masih mau diciptakan adalah karya, maka coba lagi mundur sedikit untuk lebih menggali peka-nya terhadap rasa.
ketika terus-terusan sprint dan ritme terlalu cepat (mungkin kalo anak sekarang bilangnya "hustle culture"). Akan terlewat banyak pemandangan-pemandangan indah yang sebenarnya akan menambah pengetahuan, memperindah perjalanan, menyejukkan perasaan, menumbuhkan kesyukuran, yang akan bikin kita lebih "manusia".